Menawarkan Panorama Alam Yang Sangat Indah, Berikut Ulasan Wisata Pantai Maron

Dikala merasa jenuh ataupun mau menikmati atmosfer alam yang indah, salah satu destinasi wisata yang sangat kerap dituju merupakan pantai. Terlebih untuk Kamu yang merasa stress akibat tekanan pekerjaan yang menumpuk.

Dengan memandang indahnya panorama alam yang indah serta sejuknya hawa tepi laut yang menyegarkan. Seluruh itu dapat membangkitkan kembali semangat yang menyusut serta siap buat kembali beraktifitas semacam semula.

Posisi Pantai

Salah satu wisata tepi laut yang direkomendasikan dikala terletak di dekat kota Semarang merupakan Maron. Ialah tepi laut yang sering jadi referensi wisata para milenial sebab posisinya tidak jauh dari pusat kota. Buat itu, bila Kamu terletak di dekat kota Semarang, jangan kurang ingat buat singgah di tepi laut wisata Maron yang terletak di Tugurejo, Tugu, Semarang.

Rute Mengarah Posisi Pantai

Ada 8 rute yang dapat Kamu seleksi buat mengarah posisi Maron Beach ini. Kedelapan rute tersebut merupakan dari arah lapangan terbang, Malang, Yogyakarta, Halte Terboyo, Stasiun Tawang, Stasiun Poncol, Kudus, serta dari arah UNNES.

Buat rute mengarah posisi tepi laut sangat kilat yang dapat Kamu seleksi merupakan lewat Bandar Hawa Internasional Ahmad Yani serta dari perumahan Graha Krapyak. Bila dari lapangan terbang, cuma memerlukan waktu dekat 15 menit ekspedisi saja dengan memakai kendaraan individu.

Bila ke posisi Tepi laut Maron dari arah perumahan Graha Krapyak, dapat ditempuh dalam waktu dekat 30 menit dengan berjalan kaki. Ini disebabkan jarak tempuh yang wajib dilalui cuma dekat 3 Kilometer saja.

Tetapi bila Kamu berencana memakai kendaraan individu dari perumahan tersebut, harap berjaga- jaga sebab keadaan jalur yang masih berbentuk tanah serta berbatu. Terlebih bila masa penghujan datang, hingga jalur tersebut hendak licin serta becek.

Harga Tiket Masuk

Buat dapat menikmati bermacam kegiatan seru serta panorama alam yang indah menawan di tepi laut wisata Maron ini tidak wajib membayar harga mahal. Karena, tiket masuk yang dikenakan cuma sebesar Rp5 ribu saja.

Apalagi, bayaran parkirnya juga sangat terjangkau ialah Rp2 ribu buat kendaraan sepeda motor serta Rp5 ribu buat kendaraan mobil. Murahnya tarif tiket masuk serta parkir tersebut membuat tiap turis asing serta dalam negeri senantiasa menyempatkan diri buat berkunjung ke tepi laut yang indah ini.

3 Destinasi Wisata Pemandian Air Panas yang Wajib Anda Kunjungi

Hari libur telah tiba, saatnya Anda dan keluarga menyiapkan destinasi wisata yang cocok untuk mengisi akhir pekan. Jika Anda bosan dengan tempat wisata yang itu-itu aja, kali ini kami merekomendasikan 3 destinasi wisata pemandian air panas yang wajib Anda kunjungi, apa saja? Yuk simak ulasan berikut ini

1. Candi Umbul, Magelang

Seperti Namanya sumber air panas candiumbul adalah bagian dari suatu kompleks percandian peninggalan Hindu dan Buddha di masa lalu. Lokasinya berada di Dusun Candi Umbul Desa Kartoharjo Kecamatan Grabag Magelang. Uniknya sumber mata air panas di candiumbul tak pernah kering. Bahkan, saat musim kemarau air panas tetap mengairi kolam pemandian kuno yang tersembunyi diantara perbukitan dan lahan persawahan yang hijau.

Banyak warga yang berdatangan ke candiumbul untuk sekedar berwisata, dan untuk keperluan pengobatan seperti mengobati gatal-gatal dengan cara berendam di ari panas.

2. Aek Rangat Riniate, Sumatera Utara

Tempatnya tidak jauh dari Danau Toba tepatnya berada do Pangururan Provinsi Sumatera Utara. Airnya mengandung mineral yang tinggi dan bermanfaat untuk Kesehatan, juga pemandian ini dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi sambal berendam turis juga dapat memandangi indahnya Gunung Pusuk Buhit dan Perbukitan sekitarnya.

Karena suhu panasnya bisa kita rasakan dari wajah sampai ke kaki kita, jadi sebelum masuk atau merendam ada baiknya jika Anda membaca informasi tingkat suhu panasnya di sekitar kolam.

3. Banyuwedang, Bali

Lokasinya berada di tepian perbatasan dengan Kawasan Taman Nasional Bali barat dengan pemandangan indah. Suhu air nya berkisar pada 40 derajat celcius, terbagi menjadi dua area yaitu pe,mandian umum dan pemandian pribadi. Bersumber dari alam melalui pemanasan geothermal yang bisa juga mencairkan mineral padat seperti sulfur sehingga air panas yang keluar mengandung belerang dengan bau cukup menyengat tetapi bagus untuk Kesehatan kulit.

Selain pemandian air panas di banyuwedang, di Kawasan ini ada juga dermaga penyebrangan  perahu menuju pulau menjangan. Pulau ini merupakan tujuan wisata diving, dan snorkling yang menarik dan popular di Bali.

Objek Wisata Eksotis “Sanghyang Heuleut”

Provinsi Jawa barat khusunya kota Bandung, memang tidak akan habis jika kita membicarakan titik destinasi wisata.

Ada banyak sekali tempat yang mungkin bisa menjadi titik traveler berwisata di tempat tersebut. Belum lagi di sekitaran kabupaten itu sendiri, terdapat banyak sekali hal dan tempat yang mungkin tidak pernah Anda kunjungi sebelumnya. Termasuk salah satu tempat yang akan kita bahas kali ini.

Sebuah danau purba yang dikelilingi oleh bebatuan besar di aeral hutan. Pastinya hal ini menawarkan pemandangan alam yang begitu indah bukan?

Hal apa saja yang bisa Anda dapatkan disini? Lalu seperti apa penampakan objek wisata yang satu ini?

Simak ulasan kami sebagai berikut.

Sanghyang Heuleut, Danau Purba Yang Tercipta Dari Gunung Sunda

Anda mungkin bertanya-tanya soal nama danau yang satu ini bukan? Nama Sanghyang (Suci) Heuleut (jeda waktu dalam bahasa sunda) . Ini berarti, jeda waktu untuk hal yang suci.

Menurut legenda setempat, danau ini adalah tempat para bidadari untuk mensucikan diri.

Meskipun ini hanyalah sebuah mitos, namun pandangan kita akan disulap oleh indahnya pemandangan di sekitar area Sanghyang Heuleut itu sendiri. Air danau yang berwarna biru kehijau-hijauan di area bebatuan besar di dalam hutan. Pastinya menawarkan pemandanmgan yang begitu eksotis bukan?

Terletak di Rajamandala kulon kecamatan Cipatat kabupaten Bandung barat ini, menjadi salah satu objek wisata yang sayang sekali untuk Anda lewatkan.

Namun, ada yang harus Anda perhatikan jika ingin mengunjungi tempat yang satu ini. Yakni cuaca, kedua jalan atau trayek menuju ke lokasi.

Dua hal ini harus Anda perhatikan karena, jika Anda datang ke tempat ini di musim penghujan. Pastinya Anda mungkin agak sedikit kerepotan, Anda harus berjalan kurang lebih1-2 jam dengan berjalan kaki menyusuri aeral pepohonan. Jika sedang musim penghujan maka hal ini tidak kami sarankan untuk mengunjungi tempat yang satu ini.

Satu hal lagi, objek wisata ini belum dikelola oleh pemerintah. Jadi Anda bisa mendatangi Sanghyang Heuleut ini secara gratis. Hanya ada biaya parkir motor dan mobil di area parkir yang menuntun Anda ke tempat wisata.